Rabu, 09 Juli 2014

Rangkaian Liquid Detector

Liquid Detector merupakan suatu alat yang memiliki rangkaian sederhana yang sangat berguna untuk mendeteksi ada tidaknya cairan misal mendeteksi kebocoran kecil pada galon air atau pada termos dan sebagainya.Liquid Detector  ini membutuhkan 12 volt untuk powernya,yang dapat mendeteksi ada tidaknya air dengan output  lampu maupun suara. Dengan alat tersebut kita dapat mengtahui debit air pada penampungan air apakah sudah penuh atau belum,  dan juga untuk mengetahui luapan air sungai sehingga  akan terhindar dari bahaya kebanjiran atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Dibawah ini merupakan layout rangkaian Liquid Detector




Berikut alat jadinya



Cara Kerja dari rangkaian diatas yaitu
Pada  saat rangkaian di hubungkan dengan tegangan 12 volt maka akan terjadi  arus ke titik A, jika titik A dan B tidak terhubung ( tidak di hubungkan dengan air) maka tidak ada arus yang mengalir di titik B (I = 0) sehingga transistor menjadi off itu menyebabkan output yang berupa speaker tidak akan bunyi. Apabila titik A dan B terhubung (di hubungkan dengan air) maka arus akan mengalir ke titik B melalui air yang akan menyebabkan  titik B terdapat arus (I≠0) sehingga transistor menjadi on, arus yang di terima di titik B akan di teruskan menuju output yang berupa speaker akan bunyi

Ide Pengembangan dari rangkaian diatas yaitu
1.  Pencegah dini terjadinya kebakaran di ruangan yang berpotensi terjadi kebakaran.
2.  Pencegahan dini terjadinya peningkatan kerja dapur magma di gunung berapi yang akan dilengkapi sensor thermal pada medium pendeteksi.
3.  Pencegahan dini peningkatan lumpur yang terjadi di Sidoarjo yang dipasang dibibir tembok pembatas.