Selasa, 28 Juli 2015

Tutorial Mini Chat mengguakan Arduino IDE

Penggunaan mini chat biasanya kita menggunakan chatingan berupa Facebook,Twitter BBM ataupun menggunakan software yang bisa digunakan untuk chatingan. Disini saya akan menampilkan video Mini Chat dengan Arduino IDE. Tetapi penggunaan ini hanya bisa dilakukan jarak dekat dan penggunaan emoji belum bisa digunakan.
Mungkin para pembaca bisa melihat videonya disini DISINI !!!

Senin, 15 Juni 2015

Cara mengubah Repository Ubuntu ke dalam bentuk repository lokal

Repository merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Namun, repository tidak hanya dapat diakses melalui internet saja tetapi kita juga dapat menggunakan alternatif repository lewat distribusi pada media lain seperti DVD yang tentunya sangat membantu sekali buat kita yang tidak memliki koneksi internet yang cepat.
Ketika melakukan update repository Ubuntu,  kita melakukan download repository dari alamat server yang ada pada /etc/apt/sources.list dan default alamat server yang ada pada sources.list tersebut adalah alamat server luar, seperti archive.ubuntu.com, security.ubuntu.com.Server repository di sini berfungsi sebagai server yang menyediakan kumpulan paket software ataupun kumpulan aplikasi dari distro-distro Linux yang bisa diakses melalui internet.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Buka Ubuntu Software Center





2. Pada Ubuntu Software Center, pilih tab Edit > Software Source







3. Pada menu download from , ganti sumber dengan cara klik other




4. Pilih lokasi server untuk negara Indonesia, terdapat beberapa server seperti mirror.unej.ac.id ; repo.undip.ac.id ; kambing.ui.ac.id ; singo.ub.ac.id,





5. Klik Close, dan Repository telah berpindah ke repository lokal kambing.ui.ac.id

dll.












Cara mengembalikan ukuran flashdisk setelah digunakan untuk bootable USB

Salah satu cara untuk bootable OS selain menggunkan Hardisk,kita juga bisa menggunakan flashdisk sebagai media untuk menyimpan ISO yang telah kita gunakan untuk bootable. Tetapi kebanyakan terdapat problem ketika setelah kita sudah selesai bootable ISO di Flashdisk, besarnya kapasitas flashdisk malah berkurang, hal ini disebabkan karena rusaknya partisi yang ada di flashdisk tersebut, atau karena flashdisk digunakan untuk bootable usb.

Ada beberapa perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menormalkan kembali ukuran flashdisk. Misalnya Bootice ataupun HP USBdisk Format. Disini saya akan menjelaskan penggunaan apikasi Bootice yaitu langkah-langkahnya
1. Pertama kali, download aplikasi bootce disini
2. Pastikan flashdisknya sudah terpasang dikomputer anda, kemudian download bootice, langsung jalankan file exe-nya. Dibawah ini tampilan awal bootice.
3. Pastikan sebelum melakukan bootice,tidak ada data penting dalam flashdisk.
4. Pada destination disk, pilih usb drive anda. Biasanya akan langsung terpilih, kemudian klik tombol Parts Manage yang ada dibagian bawah. Maka akan tampil jendela Partition Management.
Pada Partition Management, klik tombol reformat usb disk yang ada dibagian kiri bawah. Akan muncul jendela Repartition and format usb device.


5. Pada disk mode, pilih saja USB HDD Mode, kemudian langsung klik next. Tunggu prosesnya selesai, dan cek kembali ukuran flashdisk anda.

Senin, 25 Mei 2015

Cara ngeprint dokumen di Ubuntu Linux

Selain kita bisa ngeprint di Windows, kita juga bisa ngeprint lewat Operating System Linux Ubuntu ,caranya sama seperti kita ingin ngeprint lewat OS Windows, caranya sebagai berikut
1. Pertama,download driver dari printer epson L110 (disini)


2. Setelah selesai mendownload, masuk ke "Search" pada tampilan awal Ubuntu GNOME, ketikan "Printer" , lalu klik saja.

3. Dibawah ini merupakan tampilan pada "Printer" ,pastikan driver yang Anda pilih adalah driver dari printer EPSON L110.

4. Buka dokumen yang akan Anda ingin print seperti gambar dibawah ini

5. Kemudian pilih menu File>Print (Ctrl+P)>OK

6.Setelah driver printer EPSON L110 teridentifikasi pada printer lalu klik OK

7. Selesai

Cara partisi hardisk menggunakan Disk Management

Cara mempartisi disk dengan cara manual bisa menggunakan Disk Management, caranya sebagai berikut
1. Klik kanan Start pada windows, lalu pilih "Manage" seperti tampilan dibawah ini

2. Kemudian pilih "Disk Management" seperti tampilan dibawah ini

3. Pilih disk yang akan dipartisi(misal Disk D) klik kanan pada disk tersebut,kemudian pilih "Shrink Volume" seperti tampilan dibawah ini

4.Kemudian atur space yang akan dipartisi seperti tampilan dibawah ini, setelah selesai klik "Shrink".

5.Setelah selesai partisi, saya akan membagi disk menjadi dua disk yaitu 20GB untuk Linux(garis merah) dan 1GB untuk swap area(garis kuning).

6. Selesai.

Cara Partisi Harddisk menggunakan Disk Management dan EaseUS

Di jaman modern seperti sekarang ini,banyak anak muda ingin mengubah tampilan laptop maupun komputer mereka dalam bentuk beberapa operating system, diantara Windows,XP,Linux dll. Untuk sekarang ini, OS yang lagi terkenalnya yaitu menggunakan Linux Ubuntu. Bagi mereka kaum awam yang berkeinginan menginstall langsung OS ubuntu di laptop mereka bisa menggunakan dualboot. Untuk bisa menjalankan dualboot kita bisa menggunakan cara manual serta menggunakan aplikasi. Untuk cara manual kita bisa mengatur lewat Disk Management(klik sini) sedangkan untuk aplikasi bisa menggunakan EaseUS Partition Master . Pada kesempatan kali ini,saya akan membahas kedua cara tersebut.
Yang pertama saya akan menggunkan cara manual langkahnya sebagai berikut
1.  Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendownload EaseUS Partition Master. Kemudian install software tersebut pada komputer. Setelah proses instalasi selesai, jalankan software tersebut, maka akan terlihat tampilan sebagai berikut:

2. Setelah mengklik "Launch Application" , maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini

3. Klik pada disk yang akan dipartisi (hati-hati jangan sampai salah menentukan hardisk yang akan dipartisi), kemudian klik “Create partition”. Setelah melakukan partisi lalu klik OK. Misal : Saya akan memartisi disk D maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini




4. Pilih disk D (yang akan dipartisi) kemudian klik kanan pada disk D pilih menu "Resize/Move Partition" kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

5. Setelah selesai partisi,klik OK
6. Disini saya membagi Disk baru yang saya partisi menjadi 2 disk, yaitu 20 GB untuk memori Linux(garis kuning) dan 1GB untuk swap area(garis merah). Pembagian disk dapat ditampilkan seperti gambar dibawah ini

7.   Pada kolom pending operation, adalah operasi yang akan dilakukan pada hardisk. Proses partisi belum selesai jika partisi belum diterapkan pada Hardisk. Jika sudah yakin dengan pembagian partisi yang telah ditentukan, proses partisi dapat diterapkan dengan cara klik “Apply”. Tunggu proses partisi sampai selesai.

###SELAMAT MENCOBA###

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendownload Easeus Partition Master Home Edition (free). Kemudian install software tersebut pada komputer. Setelah proses instalasi selesai, jalankan software tersebut, maka akan terlihat tampilan sebagai berikut:
- See more at: http://plurinstalwindows.blogspot.com/2013/07/Cara-Partisi-Hardisk-Menggunakan-EASEUS-Partition-Master.html#sthash.7YE5meV0.dpuf

Senin, 04 Mei 2015

How to install software in Ubuntu by using Terminal

Di Ubuntu Software Center Kita dapat menemukan banyak sekali software yang kita inginkan untuk ditampilkan di progam Linux PC kita, Disini saya akan menjelaskan cara install sofware Linux dengan menggunakan Terminal,cara nya sebagai berikut :

1. Koneksikan komputer Ubuntu versi 14.10 ke internet lalu buka Terminal


2. Update daftar paket software dari repository terlebih dahulu dengan ketik sudo apt-get update lalu tekan enter


3. Ketik perintah install yaitu sudo apt-get install namapaket lalu tekan enter. Misal saya ingin install program Gimp maka yang diketikkan adalah sudo apt-get install gimp

4. Masukkan password user admin kita

5. Muncul konfirmasi dan keterangan instalasi software, ketik Y kemudian enter untuk melanjutkan

6. Tunggu hingga software selesai diinstall

7. Cek software yang sudah di install tadi pada menu Search,lalu ketikkan “Gimp”
8. Jika sudah ada dalam tampilan menu, maka software tersebut sudah terinstall.