Senin, 15 Juni 2015

Cara mengubah Repository Ubuntu ke dalam bentuk repository lokal

Repository merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Namun, repository tidak hanya dapat diakses melalui internet saja tetapi kita juga dapat menggunakan alternatif repository lewat distribusi pada media lain seperti DVD yang tentunya sangat membantu sekali buat kita yang tidak memliki koneksi internet yang cepat.
Ketika melakukan update repository Ubuntu,  kita melakukan download repository dari alamat server yang ada pada /etc/apt/sources.list dan default alamat server yang ada pada sources.list tersebut adalah alamat server luar, seperti archive.ubuntu.com, security.ubuntu.com.Server repository di sini berfungsi sebagai server yang menyediakan kumpulan paket software ataupun kumpulan aplikasi dari distro-distro Linux yang bisa diakses melalui internet.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Buka Ubuntu Software Center





2. Pada Ubuntu Software Center, pilih tab Edit > Software Source







3. Pada menu download from , ganti sumber dengan cara klik other




4. Pilih lokasi server untuk negara Indonesia, terdapat beberapa server seperti mirror.unej.ac.id ; repo.undip.ac.id ; kambing.ui.ac.id ; singo.ub.ac.id,





5. Klik Close, dan Repository telah berpindah ke repository lokal kambing.ui.ac.id

dll.












Cara mengembalikan ukuran flashdisk setelah digunakan untuk bootable USB

Salah satu cara untuk bootable OS selain menggunkan Hardisk,kita juga bisa menggunakan flashdisk sebagai media untuk menyimpan ISO yang telah kita gunakan untuk bootable. Tetapi kebanyakan terdapat problem ketika setelah kita sudah selesai bootable ISO di Flashdisk, besarnya kapasitas flashdisk malah berkurang, hal ini disebabkan karena rusaknya partisi yang ada di flashdisk tersebut, atau karena flashdisk digunakan untuk bootable usb.

Ada beberapa perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menormalkan kembali ukuran flashdisk. Misalnya Bootice ataupun HP USBdisk Format. Disini saya akan menjelaskan penggunaan apikasi Bootice yaitu langkah-langkahnya
1. Pertama kali, download aplikasi bootce disini
2. Pastikan flashdisknya sudah terpasang dikomputer anda, kemudian download bootice, langsung jalankan file exe-nya. Dibawah ini tampilan awal bootice.
3. Pastikan sebelum melakukan bootice,tidak ada data penting dalam flashdisk.
4. Pada destination disk, pilih usb drive anda. Biasanya akan langsung terpilih, kemudian klik tombol Parts Manage yang ada dibagian bawah. Maka akan tampil jendela Partition Management.
Pada Partition Management, klik tombol reformat usb disk yang ada dibagian kiri bawah. Akan muncul jendela Repartition and format usb device.


5. Pada disk mode, pilih saja USB HDD Mode, kemudian langsung klik next. Tunggu prosesnya selesai, dan cek kembali ukuran flashdisk anda.